Kamis, 31 Juli 2008

General

CARA MEMILIH PEMIMPIN YANG BAIK


Unuk memilih pemimpin pada zaman sekarang ini sangat sulit,kenapa yahhh…???, berikut ini adalah ciri – ciri memilih pemimpin yang baik supaya kita tidak tertipu lagi…

1.Harus Bertawakal kepada tuhan yang Maha Esa.

2.Kita harus memilih pemimpin yang banyak pengalaman.Jangan sampai yang memimpin kita tidak mempunyai rasa kepemimpinan yang tegas.

3.Pililah pemimpin yang dekat dengan rakyat,jangan memilih dekat dengan para pejabat.

4.Baik hati suka memikirkan dan membantu rakyat kecil

5.Mementingkan segala sector kehidupan jangan sampai mementingkan yang nggak perlu – perlu amat misalnya hotel bintang lima

6.Pintar dan Cerdas.

Nah itulah salah – satu ciri –ciri pemimpin yang harus kita pilih,jangan sampai kita tertipu lagi,AYO MAJULAH BANGSAKU terus pejuang dan Hakimi para Pejabat Korup.

Sabtu, 26 Juli 2008

SKSD

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DOMESTIK(SKSD)

Satelit komunikasi yang pertama kali dibuat adalah Telstar I milik Amerika Serikat yang dihancurkan pada 10 juli 1962. Satelit komunikasi tersebut mampu merilai program televise dan radio dari Amerika Serikat meluncurkan satelit komunikasi Syncom 3. Untuk tujuan komersil Amerika meluncurkan lagi satelit Early Bird pada tanggal 6 April 1965. Nergara – Negara lain yang mempunyai satelit komunikasi ruang angkasa sejaktahun 1974 adalah Uni Sovyet,Kanada,Prancis, dan beberapa Negara maju lainya.
Sistem Komunikasi Satelit Domestik(SKSD) Palapa adalah suatu sistem komunikasi yang dikendalikan oleh sistem pengendalian bumi yang mempunyai fungsi sebagaisarana dalam berbagai aktivitas komunikasi. Satelit ini dirancang oleh Hughes Aircraff Company di Amarika Se-rikat.
Pembangunan SKSD ini dimulai tahun 1974 dan selesai tahun 1976.satelit ini dinamakan SKSD Palama yang diambil dari nama sumpah yang diucapkan Patih Gajah Mada.Pemberian nama ini dimaksudkan agar dengan satelit tersebut dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonedia.

Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa Merupakan Satelit serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk :

1.Jasa Telekomunikasi berupa saluran hubungan telepon,teleteks/telegraf,transmisi data, dan leased circuit.

2.Jasa siaran untuk berita,penerangan dan pendidikan.

3.Penerangan secara visual berupa televise.

4.Hubungan komunikasi melalui jalr internet.

Rabu, 16 Juli 2008

Pengemis yang diabaikan

Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, hingga 2004 ini masih terdapat 16 persen penduduk miskin di Indonesia. “Apabila menuruti ukuran kemiskinan bank dunia US$ 2 per hari, maka masih ada 47 persen penduduk yang tergolong miskin,” ujarnya ketika memberikan sambutan seminar tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jakarta, Kamis (23/12) siang.

Menurut Ical, demikian biasa ia disapa, indikator sosial tersebut jelas menunjukkan bahwa makin banyak kelompok masyarakat yang sangat rentan berubah statusnya dari bukan miskin menjadi miskin akibat guncangan ekonomi. “Goncangan tersebut bisa berasal dari dalam rumah tangga sendiri maupun dari luar seperti kondisi makro ekonomi,” kata dia.

Ical menguraikan, sampai awal 2004 jumlah penduduk miskin sekitar 36,1 juta jiwa atau 16,6 persen dari jumlah penduduk. Dari total penduduk miskin tersebut, 11,5 juta jiwa berada diperkotaan dan 14,6 juta berada dipedesaan. “Pemerintah akan terus berupaya menurunkan jumlah penduduk miskin dengan pemberian dana kompensasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya.

Pemerintah, kata Ical, pada 2005 menganggarkan subsidi sebesar Rp 21 triliun dengan asumsi harga minyak US$ 24 per barel. Diperkirakan harga minyak di pasar internasional berada pada level lebih tinggi, sehingga jumlah subsidi diharapkan akan meningkat pula. Tahun depan jumlah subsidi diestimasikan sebesar Rp 22 triliun dengan asumsi harga minyak US$ 35 per barel.